Rabu, 30 November 2011

Manusia dan pandangan hidup


Manusia dan pandangan hidup adalah satu terkekaitan dengan kehidupan manusia..Orang yang tidak memiliki pandangan hidup adalah orang yang tidak akan sukses di kemudian harinya.Misalnya saja seseorang memiliki pandangan hidupnya akan mengikuti karir dari orang tuanya maka ia pasti akan meminta petunjuk dari orang tuanya bagaimana langkah - langkah yang akan di lakukan seperti apa yang harus ia lakukan supaya dapat suskses seperti apa yang dilakukan oleh kedua orang tuanya terdahulu..Setiap manusia itu pasti mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu memiliki sifat kodrati. Karena itu ia menentukan masa depan seseorang. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa arti pandangan hidup. Pendapat hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan,pedoman,arahan,petunjuk hidup didunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.Orang yang sukses di dunia ini pasti pada awalnya memiliki pandangan hidup mereka masing - masing.Apa yang dia pikirkan pasti akan mereka tuangkan di dalam perilaku mereka dan mereka melakukannya dengan benar dan dengan sentuhan sedikit keberuntungan maka dapat menimbulkan kesuksesan. Contoh lain yaitu presiden kita memiliki pandangan hidup yang tinggi dan dengan integritas yang tinggi juga di dasari dengan rasa tulus maka ia pun dapat sukses sampai pada sekarnag ini.Banyak sebenarnya hubungan yang dapat terjadi antara manusia dan juga pandangan hidup.Sebagai seorang mahasiswa saya harus memiliki pandangan hidup yang luas dan tinggi dan kemudian pandangan hidup itu menjadi auan untuk semangat saya dalam menjalani hidup ini dan juga demi kesuksesan di hari tua nanti saya harus bisa mem prepare apa yang di butuhkan nanti dari dini hari.Hal yang berkaitan dengan tujuan hidup seseorang menyangkut masa depan. Di dalamnya tersimpan sejuta harapan dan perasaan yang menggebu-gebu untuk mewujudkannya menjadi hal yang mungkin bukan mustahil.Pandangan hidup juga dapat di katakan sebagai cita - cita untuk mendapatkan sesuatu hal. Tidak sedikit manusia yang mimpinnya jadi kenyataan. Dengan mimpi itu dapat menjadi semangat kita untuk menjadi pribadi yang kuat, tanguh dan semangat mengejar cita-cita. Pandangan hidup yang baik akan menjadi pribadi yang baik pula. Jika kita sampai pada titik terbawah dalam hidup kita, ingatlah masih banyak orang yang kurang beruntung di luar sana. Jadi, janganlah cepat menyerah pada keadaan, maju terus pantang mundur. Berpikirlah bahwa dengan semangat dan pandangan hidup kita dapat menjadi induvidu yang baik. Jadi pada intinya kita sebagai manusia yang berbudi harus memiliki pandangan hidup yang luas dan ingin berusaha maka kita akan meraih apapun yang kita inginkan.

Original Post at: http://curny-awant.blogspot.com/2011/05/manusia-dan-pandangan-hidup.html

Manusia dan Keadilan


  • Keadilan Legal atau Keadilan Moral
    Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dan masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya. Dalam suatu masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan yang menurut sifat dasamya paling cocok baginya (The man behind the gun). Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan menurut Sunoto menyebutnya keadilan legal. Keadilan timbul karena penyatuan dan penyesuaian untuk memberi tempat yang selaras kepada bagian-hagian yang membentuk suatu masyarakat. Keadilan terwujud dalam masyarakat bilamana setiap anggota masyarakat melakukan fungsinya secara baik.
  • Keadilan Distributif
    Aristoles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama (justice is done when equals are treated equally). Sebagai contoh, Ali bekerja 10 tahun dan Budi bekerja 5 tahun. Pada waktu diberikan hadiah harus dibedakan antara Ali dan Budi. yaitu perbedaan sesuai dengan lamanya bekerja. Andaikata Ali menerima Rp. 100.000.- maka Budi harus menerima. Rp 50.000. Akan tetapi bila besar hadiah Ali dan Budi sama justru hal tersebut tidak adil.
  • Keadilan Komutatif
    Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi Aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam rnasyarakat Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrim menjadikan ketidakadilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat.
Dari ketiga keadilan-keadilan tersebut, dapat kita simpulkan bahwa manusia berperan penting dalam menciptakan dan menjalankan fungsi dari keadilan. Keadilan terwujud dalam masyarakat bilamana setiap anggota masyarakat melakukan fungsinya secara baik. Alahkah baiknya bila manusia menghormati dan mengamalkan keadilan-keadilan yang fungsi sebenarnya keadilan itu sendiri adalah untuk mensejahterakan manusia itu sendiri.

Referensi : (*) Wikipedia Indonesia
http://damaisubimawanto.wordpress.com/2011/04/21/manusia-dan-keadilan/

Kamis, 24 November 2011

Ilmu Budaya Dasar


Ilmu budaya dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar dalam bahasa Ingngris disebut basic humanities. Pengetahuan budaya dalam bahas inggris disebut dengan istilah the humanities. Pengetahuan budaya
mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk berbudaya (homo humanus). Sedangkan ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.
Pokok-pokok yang terkandung dari beberapa devinisi kebudayaan
1. Kebudayaan yang terdapat antara umat manusia sangat beragam
2. Kebudayaan didapat dan diteruskan melalui pelajaran
3. Kebudayaan terjabarkan dari komponen-komponen biologi, psikologi dan sosiologi
4. Kebudayaan berstruktur dan terbagi dalam aspek-aspek kesenian, bahasa, adat istiadat, budaya daerah dan budaya nasional
Latar belakang ilmu budaya dasar
latar belakang ilmu budaya dasar dalam konteks budaya, negara, dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahan sebagai berikut:
1. Kenyataan bahwa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa, dan segala keanekaragaman budaya yang tercermin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yang biasanya tidak lepas dari ikatan-ikatan (primodial) kesukuan dan kedaerahan.
2. Proses pembangunan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya. Akibat lebih jauh dari pembenturan nilai budaya ini akan timbul konflik dalam kehidupan.
3. Kemajuan ilmu pengetahuan dalam teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakannya. Hal ini merupakan akibat sifat ambivalen teknologi, yang disamping memiliki segi-segi positifnya, juga memiliki segi negatif akibat dampak negatif teknologi, manusia kini menjadi resah dan gelisah.
Tujuan Ilmu Budaya Dasar
1. Mengenal lebih dalam dirinya sendiri maupun orang lain yang sebelumnya lebih dikenal luarnya saja
2. Mengenal perilaku diri sendiri maupun orang lain
3. Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup
4. Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia
5. Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya
6. Memiliki penglihatan yang jelas pemikiran serta yang mendasar serta mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya
7. Sebagai calon pemimpin bangsa serta ahli dalam disiplin ilmu tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan sebagai disiplin ilmu yang kaku
8. Sebagai jembatan para saran yang berbeda keahliannya lebih mampu berdialog dan lancar dalam berkomunikasi dalam memperlancar pelaksanaan pembangunan diberbagai bidang mampu memenuhi tuntutan masyarakat yang sedang membangun serta mampu memenuhi tuntutan perguruan tinggi khususnya Dharma pendidikan
Ilmu Budaya Dasar Merupakan Pengetahuan Tentang Perilaku Dasar-Dasar Dari Manusia
Unsur-unsur kebudayaan
1. Sistem Religi/ Kepercayaan
2. Sistem organisasi kemasyarakatan
3. Ilmu Pengetahuan
4. Bahasa dan kesenian
5. Mata pencaharian hidup
6. Peralatan dan teknologi
Fungsi, Hakekat dan Sifat Kebudayaan Fungsi Kebudayaan
Fungsi kebudayaan adalah untuk mengatur manusia agar dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak dan berbuat untuk menentukan sikap kalau akan berbehubungan dengan orang lain didalam menjalankan hidupnya.
kebudayaan berfungsi sebagai:
1. Suatu hubungan pedoman antar manusia atau kelompok
2. Wadah untuk menyakurkan perasaan-perasaan dan kehidupan lainnya
3. Pembimbing kehidupan manusia
4. Pembeda antar manusia dan binatang
Hakekat Kebudayaan
1. Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia
2. Kebudayaan itu ada sebelum generasi lahir dan kebudayaan itu tidak dapat hilang setelah generasi tidak ada
3. Kebudayan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya
4. Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang memberikan kewajiban kewajiban
Sifat kebudayaan
1. Etnosentis
2. Universal
3. Alkuturasi
4. Adaptif
5. Dinamis (flexibel)
6. Integratif (Integrasi)
Aspek-aspek kebudayaan
1. Kesenian
2. Bahasa
3. Adat Istiadat
4. Budaya daerah
5. Budaya Nasional
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses perubahan kebudayaan faktor-faktor pendorong proses kebudayaan daerah
1. kontak dengan negara lain
2. sistem pendidikan formal yang maju
3. sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju
4. penduduk yang heterogen
5. ketidak puasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu
Faktor-faktor penghambat proses perubahan kebudayaan
1.faktor dari dalam masyarakat
* betambah dan berkurangnya penduduk
* penemuan-penemuan baru
* petentangan-pertentangan didalam masyarakat
* terjadinya pemberontakan didalam tubuh masyarakat itu sendiri
2. faktor dari luar masyarakat
* berasal dari lingkungan dan fisik yang ada disekitar manusia
* peperangan dengan negara lain
* pengaruh kebudayaan masyarakat lain
http://amusannisa.ngeblogs.com/

Manusia dan Keindahan



Pengertian Keindahan
Keindahan adalah sifat-sifat yang merujuk kepada sesuatu yang indah di mana manusia mengekspresikan perasaan indah tersebut melalui berbagai hal yang mengandung unsur estetis yang dinilai secara umum oleh masyarakat.
Keindahan sebagai suatu kualitas abstrak (Beauty as an abstract quality)menggambarkan sesuatu yang kontemporer dan bersifat nonrealistic di mana sang pencipta karya menggambarkan sesuatu yang tidak bisa dimengerti secara umum dan tidak sesuai dengan realita.
Keindahan sebagai kualitas abstrak menggambarkan suatu bentuk dalam yang keindahan di mana keindahan tersebut bersifat eksklusif dan hanya dapat dimengerti oleh orang yang menciptakan keindahan tersebut berdasarkan apa yang dipahaminya.
Keindahan sebagai benda tertentu yang menunjukkan keindahan keindahan memiliki konsep pemahaman dan nilai yang berbeda dengan kualitas abstrak di mana benda yang dimaksud dalam hal ini adalah sesuatu yang mewakili keindahan secara umum dan dapat dengan mudah diterima maupun dipahami oleh masyarakat.
Keindahan itu suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Keindahan itu baru jelas jika telah dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya.
Menurut cakupannya orang harus membedakan keindahan sebagai suatu kualita abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Untuk pembedaan itu dalam bahasa Inggris sering dipergunakan istilah “beauty” (keindahan) dan “the beautiful” (benda atau hal indah). Dalam pembatasan filsafat, kedua pengertian ini kadang-kaang dicampuradukkan saja. Disamping itu terdapat pula perbedaan menurut luasnya pengertian; yakni
keindahan dalam arti luas
keindahan dalam arti estetis murni
keindahan dalam arti terbatas dalam pengertiannya dengan penglihatan
Keindahan alam arti luas merupakan pengertian semula dari bangsa Yunani dulu yang didalamnya tercakup pula kebaikan. Plato misalnya menyebut tentang watak yang indah dan hukum yang indah, sedang Aristoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang selain baik juga menyenangkan. Plotinus menulis tentang ilmu yang indah, kebajikan yang indah. Orang Yunani dulu berbicara juga tentang buah pikiran yang indah dan adap kebiasaan yang indah. Tapi bangsa Yunani juga mengenal keindahan dalam arti estetis yang disebutnya “symetria” untuk keindahan berdasarkan penglihatan dan harmonia untuk keindahan berdasarkan pendengaran. Jadi pengertian keindahan seluas-luasnya meliputi : keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral dan keindahan intelektual.

Rabu, 23 November 2011

manusia dan cinta kasih

manusia dan cinta kasih

Manusia dan Cinta Kasih
Cinta Kasih adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan seseorang,baik dari semenjak lahir sampai seperti sekarang ini. Rasa cinta memberikan seseorang perasaan nyaman dan tenang. rasa yang memabukan yang dapat melumpuhkan logika (Mario Teguh).
Perasaan Mengasihi
Perasaan Mengasihi membuat seseorang merasa terlindungi dan aman,seperti rasa kasih ibu kepada anaknya. Semenjak kita kecil ibu selalu mengasihi kita di kala kita bersedih,di kala kita kesal terhadap teman-teman kita,di kala kita kesal karena keinginan kita tidak dituruti oleh ibu kita. Ibu selalu sabar dan selalu mengasihi kita walaupun hatinya sering tersakiti oleh kita. Ibu selalu memberikan kasihnya kepada kita dan ia selalu berharap agar kita dapat belajar mengasihi orang lain seperti ia mengasihi kita.
Perasaan Cinta
Ketika seseorang merasakan jatuh cinta, ia akan berani melakukan hal-hal yang belum pernah ia lakukan sebelumnya,ia akan menampilkan dirinya segagah mungkin di hadapan orang yang ia suka, ia ingin menjadi lebih hebat dari yang sebelumnya agar pujaan hatinya memperhatikannya (Mario Teguh) Namun dibalik semua itu logikanya lumpuh karena orang yang jatuh cinta itu belum mengetahui apakah dia mencintai orang yang salah atau orang yang benar. Anak muda harus jatuh cinta sejatuh-jatuhnya dan patah hati se patah-patahnya agar kelak ia akan berdiri gagah dengan luka-luka yang ada di badannya dan berkata “Aku ahrus bangkit dan menjadi orang yang berhasil” (Mario Teguh)

Sumber : Mario Teguh Golden Ways

Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan


Konsepsi IBD dalam kesusastraan

Secara etimologi (menurut asal-usul kata) kesusastraan berarti karangan yang indah. “sastra” (dari bahasa Sansekerta) artinya : tulisan, karangan.
Karya sastra adalah penjabaran abstraksi,namun filsafat yang menggunakan bahasa disebut abstrasi. Maka abstrak adalah cinta kasih,kebahagiaan, kebebasan,dan lainnya yang digarap oleh filsafat. Dalam kesusastraan IBD dapat dihubungkan meliputi : Bahasa, Agama, Kesusastraan dan kesenian. Mengikuti pembagian ilmu pengetahuan tersebut maka Ilmu Budaya Dasar adalah suatu pengetahuan yang dikembangkan sebagai usaha untuk mengenalkan kebudayaan melalui sebuah tulisan.
Sastra merupakan sebuah media yang baik untuk mengajarkan kebudayaan karena sastra memiliki cakupan pembaca yang luas dan memiliki keleluasan untuk berkata kata.

Sumber : arisudaryatno.blogspot.com/2010/03/konsep-ilmu-budaya-dasar-dalam.html