Jumat, 16 Januari 2015

TUGAS SIP 3


            A. Pengertian dan Sejarah Dari Artificial Intelligence (AI)
AI mempelajari bagaimana membuat komputer melakukan sesuatu pada suatu kejadian atau peristiwa yang mana orang melakukannya dengan baik.
1. Pengertian AI
• Definisi AI : merupakan proses di mana peralatan mekanik dapat melaksanakan kejadian-kejadian dengan menggunakan pemikiran atau kecerdasan seperti manusia.
Pengertian AI dapat ditinjau dari dua pendekatan :
1) Pendekatan Ilmiah (A Scientific Approach)
Pendekatan dasar ilmiah timbul sebelum invansi ke komputer, ini tidak sama dengan kasus mesin uap. Pendekatan ilmiah melihat batas sementara dari komputer, dan dapat diatasi dengan perkembangan teknologi lanjutan. Mereka tidak mengakibatkan tingkatan pada konsep.
2) Pendekatan Teknik (An Engineering Approach)
Usaha untuk menghindari definisi AI, tetapi ingin mengatasi atau memecahkan persoalan-persoalan dunia nyata (real world problem).
• Awalnya komputer difungsikan sebagai alat hitung.
• Seiring dengan perkembangan jaman, komputer diharapkan dapat diberdayakan untuk mengerjakan segala sesuatu yang dikerjakan oleh manusia.
• Manusia bisa pandai menyelesaikan masalah karena mempunyai pengetahuan, penalaran dan pengalaman.
• Agar komputer bisa bertindak seperti dan sebaik manusia, maka komputer harus diberi bekal pengetahuan dan mempunyai kemampuan menalar.
• AI merupakan salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia.
• System yang dapat berperilaku seperti manusia.
• System yang dapat berfikir seperti manusia.
• System yang dapat berfikir secara rasional.
• System yang dapat bertindak secara rasional.
# Mengapa mempelajari AI? Karena;
• AI mempunyai suatu kekuatan alami antar cabang ilmu, AI adalah bagian ilmu teknik dari Cognitive Science. Cognitive Science adalah suatu perpaduan ilmu filsafat, ilmu liguistik dan ilmu fisikologi.
• AI memperlakukan representasi pengetahuan dan manipulasinya.
• Pengetahuan (knowledge) adalah pusat dari semua ilmu teknik dan AI adalah pusat dari semua ilmu teknik.
• Alasan penting lainnya adalah penelitian AI diharapkan menemukan atau membongkar bentuk krisis besar dalam waktunya. Krisis dibuat oleh interaksi dari teknologi, ilmiah (science) dan filsafat.
• Program Intelligent: program yang mampu menyimpan kenyataan (facts) dan proposisi dan hubungannya yang beralasan.
2. Sejarah AI
Pada awal abad 17, René Descartes mengemukakan bahwa tubuh hewan bukanlah apa-apa melainkan hanya mesin-mesin yang rumit. Blaise Pascal menciptakan mesin penghitung digital mekanis pertama pada 1642. Pada 19, Charles Babbage dan Ada Lovelace bekerja pada mesin penghitung mekanis yang dapat diprogram.
Bertrand Russell dan Alfred North Whitehead menerbitkan Principia Mathematica, yang merombak logika formal. Warren McCulloch dan Walter Pitts menerbitkan “Kalkulus Logis Gagasan yang tetap ada dalam Aktivitas ” pada 1943 yang meletakkan pondasi untuk jaringan syaraf.
Tahun 1950-an, Alan Turing mengusulkan tes untuk melihat bisa atau tidaknya mesin memberikan respon terhadap serangkaian pertanyaan (agar mesin dapat dikatakan cerdas).
Istilah “Artificial Intelligence” dimunculkan oleh John McCarthy (MIT), tahun 1956 pada Dartmouth Conference. Dalam konferensi itu juga didefinisikan tujuan AI, yaitu mengetahui dan memodelkan proses-proses berpikir masunia dan mendesain mesin agar dapat menirukan kelakukan manusia tersebut.
Beberapa program AI periode 1956-1966 :
• Logic Theorist, untuk pembuktian teorema matematik
• Sad Sam (oleh Robert K.Lindsay, 1960), program yang dapat mengetahui kalimat sederhana dalam bahasa Inggris dan memberikan jawaban dari fakta yang didengar dalam sebuah percakapan.
• ELIZA (Joseph Weizenbaum, 1967), program untuk terapi pasien dengan memberikan jawaban.
Awal pekerjaan dipusatkan pada seperti game playing (misalnya: audio dengan kecerdasan dan permainan catur (chess player), pembuktian teorema (theorem proving) pada Tugas-tugas formal (Formal Tasks).
Samual (1963) menulis sebuah program yang diberi nama check-er-playing program, yang tidak hanya untuk bermain game, tetapi digunakan juga pengalamannya pada permainan untuk mendukung kemampuan sebelumnya.
Catur juga diterima, karena banyak sekali perhatian terhadap permaianan catur yang merupakan permainan yang lengkap atau kompleks, program catur di sini situasinya harus jelas dan rule atau ketentuannya harus seperti dunia nyata. Kandidat AI harus mampu menangani masalah-masalah yang sulit.
Logic theorist diawal percobaan untuk membuktikan teorema matematika. Ia mampu membuktikan beberapa teorema dari bab 1 Prinsip Matematika Whiteheat dan Russell.
Theorema Gelernter (1963) membuktikan pencarian area yang lain dari matematika yaitu geometri.
Pada tahun 1963, pemecahan masalah umum menggunakan object, pembuktian dengan atraksi (eksternal).
Dari awal pekerjaan AI ini memindahkan lebih khusus tugas yang sering berguna antara lain:
a. Tugas biasa atau keduniaan (Mundane Tasks)
• Persepsi : vision, speech
• Natural Language : understanding, generation, translation
• Commonsence Reasoning (pertimbangan berdasarkan pikiran sehat) : robot control
b. Tugas Formil (Formal Tasks)
• Games : chess, checkers
• Matematics : geometri, logic, proving properties of programs
c. Tugas Ahli (Expert Tasks)
• Teknik : Design, Fault Diagnosis, Planning
• Scientific Analysis
• Medical : Diagnosis & Theraphy.
B. Artificial Intelligence (AI) dan Kognisi Manusia
1. Definisi
Artificial Intelligence (kecerdasan buatan), komputer dan program-programnya yang menakjubkan sudah menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidup manusia.
Kecerdasan buatan, cabang ilmu komputer yang berhubungan dengan pengembangan komputer (hardware) dan program-program komputer (software) yang mampu meniru fungsi kognisi manusia.
Kecerdasan buatan mencakup hasil dari produk komputer yang dinilai cerdas jika dihasilkan oleh manusia.
Inteligensi adalah kemampuan untuk memperoleh, memanggil kembali (recall), dan menggunakan pengetahuan untuk memahami konsep-konsep abstrak maupun konkret dan hubungan antara objek dan ide, serta menerapkan pengetahuan secara tepat.
Nickerson, Perkins & Smith (1985), beberapa kemampuan yang mempresentasikan inteligensi manusia:
a. Kemampuan mengklasifikasikan pola
b. Kemampuan memodifikasi perilaku secara adaptif
c. Kemampuan berpikir secara deduktif
d. Kemampuan berpikir secara induktif (generalisasi)
e. Kemampuan mengembangkan dan menggunakan model konseptual
f. Kemampuan memahami atau mengerti


2. AI dan Kognisi Manusia 
mesin mampu meniru kognisi manusia secara persis, proses intelektual tinggi mampu ditampilkan oleh sebuah mesin.à• Orang-orang yang fanatik AI
• Orang-orang yang menganggap AI sebagai konsep intelektual yang korup dan meyakini bahwa orang yang yakin atas keberadaan mesin berpikir adalah pemuja yang materialistis.
 membedakan AI yang kuat, menunjukkan bahwa pemograman yang sesuai dapat menciptakan pikiran yang mampu memahami dan AI yang lemah, yang menekankan nilai-nilai heuristik dalam pembelajaran kognisi manusia.à• Dikotomi John Searle (1980)
 rumus: memutuskan apakah makhluk tersebut manusia atau bukan. Hasil: untuk membuat komputer bisa membuat kita menganggapnya sebagai manusia, komputer harus mampu mengerti dan menyusun tanggapan yang meniru secara efektif sebuah bentuk kognisi yang penting.à• Tes Turing (1950)
• Ruang Cina
Untuk mengilustrasikan pandangan tentang AI kuat yang mulai tidak bisa dipertahankan, yaitu dengan menempatkan orang dalam ruangan yang dibatasi oleh tulisan tulisan cina.
Menurut Lenat dan Feigenbaum (1992), terdapat tujuan AI yaitu memahami kognisi manusia, mencoba untuk mendapatkan pengetahuan ingatan manusia yang mendalam, kemampuan problem solving, belajar, membuat keputusan, dll.
3. Artificial Intelligence (AI) dan Sistem Pakar
Sistem Pakar sebagai bagian Artificial Intelligence (AI) definisi yang populer dari AI adalah bahwa AI menjadikan komputer berakting dan bergaya seperti halnya para artis berakting di bioskop. Dan untuk saat ini banyak permasalahan dunia nyata yang diselesaikan dengan menggunakan AI dan banyak juga aplikasinya yang dikomersilkan (Muhammad Ahrami : 2005 : 1).
Sistem pakar adalah salah satu cabang dari AI yang membuat penggunaan secara luas knowledge yang khusus untuk penyelesaian masalah. Seorang pakar adalah orang yang mempunyai keahlian dalam bidang tertentu, yaitu pakar yang mempunyai knowledge atau kemampuan khusus yang orang lain tidak mengetahui atau mampu dalam bidang yang dimilikinya. Ketika sistem pakar dikembangkan pertama kali sekitar tahun 70-an sistem pakar hanya berisi knowledge. Namun demikian sekarang ini istilah sistem pakar sudah di gunakan untuk berbagai macam sistem yang menggunakan teknologi sistem pakar itu.
Teknologi sistem pakar ini meliputi bahasa sistem pakar, program dan perangkat keras yang dirancang untuk membantu pengembangan dan pembuatan sistem pakar.

Secara umum, sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar. Dalam hal ini, robot adalah sesuatu yang sangat umum dibuat oleh para sistem pakar untuk memudahkan sesuatu pekerjaan dalam hal tertentu.
Secara teori sangatlah gampang untuk berandai-andai membuat sesuatu yang dapat membantu kita dalam kehidupan sehari-hari.
Sistem Pakar (Expert System) merupakan suatu sistem yang menggunakan pengetahuan manusia dalam komputer untuk memecahkan masalah yang biasanya dikerjakan oleh seorang pakar, misalnya : Dokter, Lawyer, Analist Keuangan, Tax Advisor. Sistem pakar dapat mendorong perhatian besar diantara ahli komputer dan spesialist informasi untuk mengembangkan sistem membantu manajer dan non manajer memecahkan masalah.
# Eliza, Parry, dan NETtalk
Menanggapi tantangan yang muncul dari Tes Turing.
1. Eliza
Joseph Weizenbaum (1966)
Program komputer yang mampu berkomunikasi; berperan sebagai psikiater. Kekurangan Eliza: tidak adanya pengertian.
2. Parry
Colby, dkk (1972) mensimulasi pasien yang paranoid. Mereka memilih seorang paranoid sebagai subyek karena beberapa teori menyebutkan bahwa proses dan sistem paranoia memanga ada, perbedaan respon psikotis dan respon normalnya cukup hebat, dan mereka bisa menggunakan penilaian dari seorang ahli untuk mengecek keakuratan dari kemampuan pemisahan antara respon simulasi komputer dan respon manusia.
3. NETtalk
Program yang berdasarkan jaring-jaring neuron. Dikembangkan oleh Terry Sejnowski: jaringan neural berisi lapisan tersembunyi yang berkorespondensi dengan interneuron.

Contoh Kasus :
Rekruitment guru pada sebuah sekolahan untuk melihat kemampuan guru dalam pengajaran di kelas maupun dalam tugas administrasi guru.
Kesimpulan :
Dalam proses penerimaannya, rekruitment guru dilakukan sesuai dengan tahap-rahap kebutuhan dari lembaga atau sekolah tersebut, seperti : pemeriksaan kemampuan kognitif nya dalam bidang pengajaran dengan proses wawancara maupun praktek, penempatan sesuai dengan kemampuan pengajaran atau bidang studi yang dikuasai nya, selanjutnya masa magang dilakukan untuk melihat kesesuaian hasil rekruitment. Disini kedua nya juga saling terkait, bila arsitektur komputer informasi di proses di CPU, sistem kognisi manusia di proses di otak, sedangkan proses rekruitment di proses oleh atasan, dan juga dapat berhubungan dengan guru atau bagian administrasi untuk bekerja sama dalam proses rekruitment tersebut. Seperti hal nya CPU yang berhubungan dengan perangkat lain dalam menjalankan tugasnya.




 SUMBER
journal.mercubuana.ac.id/data/1a-AI.doc
Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume XIII, No.2, Juli 2008 : 115-124
Rich, Elaine, and Knight, Kevin, “Artificial Intelligence”, Second Edition, page 3, McGraw-Hill Inc., 1991
Charniack, Eugene and McDermott, Drew, “Introduction To Artificial Intelligence”, page 1, McGraw-Hill Inc., 1985.


TUGAS SIP 2

A. PENGERTIAN ARSITEKTUR KOMPUTER

Arsitektur komputer mempelajari atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer dan memiliki dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program, contoh: set instruksi, jumlah bit yang digunakan merepresentasikan bermacam-macam jenis data (misal bilangan, karakter), aritmatika yang digunakan. Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer (inputstorage, dan output). Arsitektur komputer ini juga dapat didefinisikan sebagai ilmu mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras (termasuk RAM didalamnya) untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan terget biayanya.

Komputer adalah sebuah mesin hitung elektronik yang secara cepat menerima informasi masukan digital dan mengolah informasi menurut instruksi yang tersimpan dalam komputer dan menghasilkan keluaran informasi yang telah diolah. Struktur komputer yakni cara komponen-komponen komputer saling terkait dan berhubungan.

Perubahan definisi arsitektur komputer:
·         1950-1960 : Arsitektur komputer adalah suatu komputer aritmatik.
·         1970-pertengahan 1980 : Arsitektur komputer adalah suatu desain instruksi untuk suatu kompiler
·         1990 : Arsitektur komputer adalah suatu bentuk desain CPU, sistem memori, sistem I/O, multi prosessor, dan network komputer.
·         2010 : Arsitektur komputer merupakan sistem yang dapat beradaptasi sendiri, struktur yang dapat mengorganisasikan sendiri, sistem DNA.
Bagian pokok arsitektur komputer:
1. Instructure Set Architecture
Spesifikasi yang menentukan bagaimana programmer bahasa mesin berinteraksi dengan komputer.
2. Hardware System Architecture
Meliputi sub sistem hardware dasar yaitu CPU, memori, I/O system.


B. STRUKTUR KOGNISI MANUSIA

Kognisi itu apa? Kognisi adalah aktivitas mental yang menggambarkan pemrolehan, penyimpanan, transformasi, dan menggunakan pengetahuan. Kata kognisi menunjuk pada persepsi tentang dunia sekitar, beberapa aspek belajar, memori, berfikir (mind), dan pengetahuan komprehension tentang lingkungan sosial kita. Psikologi kognitif itu sendiri mencakup persepsi dan penginderaan, bahasa, memori, rekognisi pola, imajinasi, danartificial intelligence.

Kognisi manusia dipelajari dalam:
1. Neuroscience; kognisi ditinjau dari proses-proses syarafnya
2. Ilmu Komputer; artificial intelligenceexpert system
Melalui prinsip-prinsip kognisi, individu dapat memproses informasi secara efisien dan terorganisasikan dengan baik.

Kognisi => otak manusia secara aktif mengolah informasi yang diterima dan mengubahnya dalam bentuk dan kategori baru => beragam proses mental, diantaranya memperoleh, menyimpan, mengubah, dan menggunakan informasi.

Menurut Flavell, Miller & Miller, struktur kognitif merupakan mental framework yang dibangun seseorang dengan mengambil informasi dari lingkungan dan menginterpretasikannya, mereorganisasikannya serta mentransformasikannya. Terdapat 2 hal penting yang harus diingat tentang membangun struktur kognitif, yaitu:
1. Individu terlibat secara aktif dalam membangun proses.
2. Lingkungan dimana individu berinteraksi penting untuk perkembangan struktural.
Struktur kognisi manusia dipelajari dalam bidang psikologi kognitif.


C. KAITAN ANTARA STRUKTUR KOGNISI MANUSIA DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

Energi elektromagnetik yang digunakan komputer dianalogikan seperti stimulus yang diterima oleh panca indera kemudian ditransformasikan ke energi kimiawi di otak dan menjadi loncatan-loncatan energi (sinapsis antar neuron) => dasar yang menjelaskan bahwa ilmu komputer menjelaskan fungsi kognitif manusia secara umum.

Pada psikologi kognitif terdapat istilah Human Information Processing (HIP) yakni perspektif kognitif dalam membahas cara berpikir manusia. HIP menganalogikan proses berpikir manusia seperti proses kerja komputer, yang terdiri dari:
Tahap 1 : Memasukkan informasi (input)
Tahap 2 : Pemrosesan informasi (storage)
Tahap 3 : Pengeluaran informasi yang telah diolah (output)


D. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN ARSITEKTUR KOMPUTER DIBANDINGKAN STRUKTUR KOGNISI MANUSIA

Kelebihan arsitektur komputer:
1. Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu
2. Bisa membuka aplikasi dalam waktu bersamaan
3. Kecepatan kerja processornya hingga 1 GOPS (Giga Operations Per Second)

Kelemahan arsitektur komputer:
1. Harganya mahal
2. Membutuhkan daya listrik yang cukup besar
3. Interface dengan pengguna masih menggunakan teks


 CONTOH KASUS


Manusia dalam memperoleh informasi dimulai dari sensory register atau penginderaan, lalu di proses dan diseleksi oleh short term memory atau working memory apakah informasi tersebut disimpan atau dibuang, jika disimpan maka akan masuk ke long term memory yang nantinya di proses dan diolah, bisa diulang-ulang dan dipanggil atau dikeluarkan kembali berupa informasi baru ataupun dalam bentuk perilaku. Contohnya, saat kita belajar di kelas kita menggunakan indera penglihatan dan pendengaran untuk menerima pelajaran yang dijelaskan oleh dosen, lalu di proses dan diolah dalam memorykita. Saat kita mau ujian atau saat dosen bertanya, kita mencoba mengulang-ulang dan mengingat. Saat ujian atau menjawab pertanyaan dosen, jawaban kita itulah yang menjadi output yang siap digunakan.


Sama halnya dengan komputer, dimulai dari input data melalui pengetikan pada keyboard yang tampilannya ada di monitor, lalu diproses dalam storage yang perangkatnya menggunakan CPU, kemudian pada akhirnya menjadi sebuah output melalui perangkatprinter atau berupa informasi baru di dalam komputer itu.




ANALISIS

Manusia terus dituntut untuk bisa mengikuti perkembangan zaman khususnya dalam bidang teknologi informasi ini, membuat kebanyakan dari kita sudah paham mengenai komputer. Dengan adanya komputer membuat segala pekerjaan kita menjadi lebih mudah dan efisien. Arsitektur komputer yang merupakan kesatuan struktur sistem yang dibuat guna mempermudah mudah kinerja dari manusia. arsitektur komputer memiliki keterkaitan yakni dalam proses penerimaan, pemrosesan, dan pengolahan informasi. Pada komputer terdiri dari input(monitor, keyboard), storage (berupa CPU, RAM memory), serdangkan manusia juga memiliki sistem sendiri dalam kemampuan proses dalam kognisi yaitu memory (sensory memory, short term memory, dan long term memory), dan output berupa informasi baru atau perilaku. Jadi manusia dan komputer memiliki hal sama dalam memproses informasi yang diperoleh, tetapi yang perlu di ingat bahwa sistem yang ada pada manusia lebih baik dibandingkan komputer karena manusia diberikan akal yang sempurna untuk memproses informasi dan mengolahnya dengan baik. Sedanga kan komperter terkadang bisa mengalami kesalahan dalam pemograman.









Sumber Referensi:
Gambar dari Google.
PowerPoint Ibu Dr. Ira Puspitawati, M.Si, Psikolog. Mengenai Pengantar Psikologi Kognitif.
PowerPoint Ibu Quroyzhin Kartika Rini, M.Psi. Mengenai Psikologi Kognitif.
Riyanti, B.P.D., Prabowo, H., & Puspitawati, I. (1996). Psikologi umum 1. Jakarta: Penerbit Gunadarma.
Triani, A. (2012). Kelebihan dan kekurangan dari struktur kognisi dan arsitektur komputer. Diakses pada Selasa, 8 Oktober 2013. Dikutip darihttp://trianiajeng.blogspot.com/2012/07/kelebihan-dan-kekurangan-dari-struktur.html
STMIK MDP Palembang. Organisasi dan arsitektur komputer. Diakses pada Selasa, 8 Oktober 2013. Dikutip dari http://www.mdp.ac.id/materi/2011-2012-1/TK304/101058/TK304-101058-711-1.pdf
Wikipedia. (2013). Arsitektur komputer. Diakses pada Selasa, 8 Oktober 2013. Dikutip dari http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_komputer
Winarto, J. (2012). Teori perkembangan kognitif Jean piaget dan implementasinya dalam pendidikan. Diakses pada Selasa, 8 Oktober 2013. Dikutip darihttp://edukasi.kompasiana.com/2011/03/12/teori-perkembangan-kognitif-jean-piaget-dan-implementasinya-dalam-pendidikan-346946.html

TUGAS SIP 1


1.      Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau di masa mendatang (Davis, 2002).
            Informasi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut (Sabarguna, 2003):
a.       Data yang telah diolah
b.      Bentuknya lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima
c.       Menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata
d.      Digunakan untuk mengambil keputusan
Kesimpulan : Karena informasi memiliki kumpulan unsur atau element-element yang saling berkaitan satu sama yang lain. Sehingga informasi dan sistem dapat melakukan kegiatan untuk menyelesaikan kegiatan yang kita akan kerjakan. Contoh nya seperti computer atau leptop yang memiliki 3 bagian dasar seperti hardware, software, dan brainware, kesatuan inilah yang di gunakan manusian untuk mencari informasi dan mengolahnya. Hilangnya satu bagian atau rusaknya bagian pada computer maka data yang didapat dapat tidak akan terproses dan informasi yang di dapat juga tidak lengkap.  

2.      Psikologi Informasi Menurut Hanif Al Fatta (2007) sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain.    
Kesimpulan    : Sistem informasi dalam psikologi sangat di butuhkan, karena dalam psikologi kita membutuhkan sistem untuk mengolah data yang di dapat dari hasil pengumpulan data yang telah di ambil dari hasil terjun kelapangan. Maka sistem dalam psikologi juga berguna untuk digunakan dalam pemeriksaan psikologis




Contoh kasus :

Kebutuhan sistem informasi akademik diatas dapat didefinisikan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
- Informasi apa yang akan diolah dan dihasilkan oleh Bagian Akademik, Bagian Keuangan, dan Ketua Program Studi? Untuk siapa dan kapan disampaikannya?
- Fungsi apa yang harus dipunyai sistem supaya pekerjaan Bagian Akademik, Bagian Keuangan, dan Ketua Program Studi dapat dibantu pelaksanaannya?
- Basis data apa yang harus ada untuk menyimpan data agar menjadi sumber untuk informasi yang akan diolah dan dihasilkan? Seperti apa penempatan datanya?

Jawaban dari pertanyaan diatas selanjutnya hanya tinggal disistematikakan sesuai kebutuhan dalam sistem informasi.

Dengan adanya contoh tersebut, saya mencoba membuat contoh kasus pada sistem informasi psikologi. Seiring berkembangnya zaman yang semakin canggih dan modern, rata-rata yang berkaitan dengan pekerjaan kita sudah mulai berubah dari sistem manual menjadi komputerisasi. Kita ketahui bahwa psikologi terkadang identik dengan alat tes psikologi. Ada beberapa macam tes psikologi seperti tes intelegensi, tes minat & bakat, tes kepribadian. Contohnya, mungkin di antara kita pernah melakukan tes kepribadianPapikostik menggunakan komputer yang cara mengerjakannya secara onlineataupun offline. Dimana dalam pengerjaan tes tersebut kita menggunakan komputer dansoftware tes kepribadian sebagai perangkatnya. Kita cukup menjawab pertanyaan atau pernyataan dari tes yang sudah ada di basis data komputer tersebut. Kita ikuti langkah-langkah cara menjawabnya. Kemudian komputer dengan basis data yang sudah ada, menerima informasi lalu mengolah data tersebut dan pada akhirnya akan menjadi suatu hasil tes kepribadian dari individu.

Analisis :
Dapat disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang terintergrasi atau saling berkaitan satu sama lain yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya (manusia) mencakup bidang ilmu psikologi di dalamnya guna mencapai tujuan tertentu. Kita bisa meilihat adanya hubunga  antara manusia dan sistem bekerja sama untuk menerima, mengolah dan menghasilkan informasi baru (tes output) yang berguana untuk pengetesan dalam bidang ilmu psikologi. Tetapi tekadang sistem kompeternisasi hasilnya tidak sempurna dikarenakan semua sistem berbasis data sudah tersistemisasi dengan komputer yang tidak mungkin terjadi beberapa kesalahan.

http://www.slideshare.net/cah_bagus12/pengertian-sistem-informasi
Amsyah, Z. (2005). Manajemen Sistem Informasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. (Google Book)
  


Kamis, 23 Oktober 2014

TUGAS


TUGAS
1.      Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau di masa mendatang (Davis, 2002).
            Informasi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut (Sabarguna, 2003):
a.       Data yang telah diolah
b.      Bentuknya lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima
c.       Menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata
d.      Digunakan untuk mengambil keputusan
Kesimpulan : Karena informasi memiliki kumpulan unsur atau element-element yang saling berkaitan satu sama yang lain. Sehingga informasi dan sistem dapat melakukan kegiatan untuk menyelesaikan kegiatan yang kita akan kerjakan. Contoh nya seperti computer atau leptop yang memiliki 3 bagian dasar seperti hardware, software, dan brainware, kesatuan inilah yang di gunakan manusian untuk mencari informasi dan mengolahnya. Hilangnya satu bagian atau rusaknya bagian pada computer maka data yang didapat dapat tidak akan terproses dan informasi yang di dapat juga tidak lengkap.  

2.      Psikologi Informasi Menurut Hanif Al Fatta (2007) sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain.    
Kesimpulan    : Sistem informasi dalam psikologi sangat di butuhkan, karena dalam psikologi kita membutuhkan sistem untuk mengolah data yang di dapat dari hasil pengumpulan data yang telah di ambil dari hasil terjun kelapangan. Maka sistem dalam psikologi juga berguna untuk digunakan dalam pemeriksaan psikologis

Sumber :
http://www.slideshare.net/cah_bagus12/pengertian-sistem-informasi
Amsyah, Z. (2005). Manajemen Sistem Informasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. (Google Book)