· Peranan IPTEK
dalam bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya
Telah kita ketahui bahwa IPTEK telah
berkembang pesat dalam lapisan masyarakat. Hal tersebut mendukung berbagai
peranan serta dampak IPTEK dalam berbagai bidang, seperti Bidang Ekonomi,
Sosial, dan Budaya.
a) Bidang Ekonomi
Ekonomi adalah kebutuhan manusia,
maka sipa yang dapat menguasai perekonomian, dialah yang memegang kekuasaan. Pada
saat mata pencaharian utama manusia masih menyangkut soal tanah, kaum feodallah
yang memegang kekuasaan. Sedangkan ketika industri memegang peranan penting
dalam ekonomi maka kaum kapitalislah yang memegang peranan utama dalam
penyediaan segala kebutuhan manusia. Sekarang kaum kapitalis industrialis telah
banyak mengembangkan usahanya hingga melampaui batas negaranya yang disebut
Multi National Corporation ( MNC ). Kadang – kadang perusahaan perusahaan
multinasional ini di negara – negara berkembang ikut serta menentukan politik
pemerintahan.
Perusahaan besar semacam itu tidak
mungkin berkembang tanpa dukungan teknologi walaupun sebagian penduduk
dunia masih hidup di bawah garis kemiskinan namun sebagian besar sudah dapat
merasakan manfaat dipergunakannya teknologi modern, karena kebutuhan hidupnya
dapat dengan mudah diperoleh dengan harga yang relative lebih murah. Cara
pembayarannya pun dapat dilakukan dengan tunai atau kredit.
Pada bidang ekonomi, kemajuan IPTEK
dapat dirasakan, hal ini terbukti karena saat ini banyak orang-orang yang
kehidupannya makin sejahtera berkat usahanya dalam bidang IPTEK. Sebagai
Contoh, kita dapat membuat software game yang saat ini sangat diminati oleh
masyarakat terutama pada anak-anak. Selain itu, kita dapat memanfaatkan media
elektronik lainnya untuk mengembangkan usaha kita. Dengan teknologi, kita juga
dapat mempromosikan usaha-usaha kita :)
Dengan demikian, dapat kita
simpulkan dampak positif dari IPTEK dalam bidang Ekonomi :
- Pertumbuhan Ekonomi yang
Semakin Tinggi
- Terjadinya Industrialisasi
- Produktifitas dunia industri
semakin meningkat. Kemajuan teknologi, akan meningkatkan baik dari
teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. investasi dan
reinvestasi berlangsung secara besar-besaran, sehingga produktivitas dunia
ekonomi semakin meningkat. Di masa depan, akan segera muncul teknologi
bisnisyang memungkinkan konsumen melakukan kontak langsung dengan pabrik.
Jadi, kita tidak perlu lagi pergi ke toko untuk membeli barang
tersebut.
- Persaingan dalam dunia kerja,
akan menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang
dimiliki. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan
akan mengalami perubahan yang cepat. akibatnya, pendidikan yang diperlukan
adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu
mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan
tuntutan tenaga kerja.
- Mampu menjadikan produk
kedokteran menjadi komoditri
Dan, dampak negatifnya,
antara lain :
- Terbukanya pasar bebas,
memungkinkan produk luar negeri masuk dengan mudahnya. Dengan banyaknya
produk luar negeri yang masuk dan dengan harga yang lebih murah, dapat
mengurangi rasa kecintaan kita terhadap produk dalam negeri.
- Terjadinya pengangguran bagi
individu yang tidak memiliki skill dan kualifikasi sesuai dengan
yang dibutuhkan
- Sifat konsumtif sebagai akibat
kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan melahirkan generasi yang
secara moral mengalami kemerosotan. Misalnya : konsumtif, boros dan
memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.
- Apabila tidak update dengan
IPTEK yang semakin maju, kita akan dipermainkan oleh orang-orang yang
tidak bertanggung jawab yang sangat ahli dibidangnya (misalnya : hacker)
b) Bidang Sosial
Kehidupan sosial dipengaruhi oleh
kemajuan teknologi. Kebutuhan manusia akan pangan sangat dipengaruhi oleh
kemajuan teknologi dalam bidang pertanian. Sedangkan kebutuhan akan komunikasi
dipengaruhi oleh teknologinya, seperti media cetak, media elektronik selain
untuk berkomunikasi, juga dapat memperluas wawasan.
Dengan berkembangnya industri dan
kegiatan ekonomi, maka memungkinkan orang hidup dalam lapangan pekerjaan
tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari angka – angka yang menunjukan bahwa
pekerja di pabrik atau perusahaan terus meningkat sedangkan bekerja di sector
pertanian makin menurun.
Nilai social juga berubah. Pada masa lalu orang merasa bahwa menjadi pegawai
negeri dinilai lebih tinggi status sosialnya dibandingkan para pedagang atau
pengusaha. Sekarang menjadi pengusaha atau karyawan pabrik dianggap sebagai
tenaga professional yang mempunyai nilai status yang tinggi.
Makin berkembangnya teknologi menyebabkan industri memproduksi barang secara
massal juga meningkat. Tetapi sering kali juga dimanfaatkan untuk kepentingan
yang negatif seperti peniruan atau pemalsusan merek dagang dan sebagainnya.
Kian majunya masyarakat yang dibarengi dengan peningkatan jumlah penduduk,
menyebabkan manusia sering kehilangan nilai etisnya dan mudah melakukan
tindakan yang tercela dan melanggar hukum.
Dampak Positif :
- Meningkatkan rasa percaya diri
kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik.
Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan
ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat
tidak lagi melecehkan bangsa-bangsa di Asia.
- Tekanan, kompetisi yang tajam,
di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan
melahirkan generasi yang disiplin, tekun, dan pekerja keras.
- keefektifan biaya dan waktu.
Misalnya saat mengajar, kini telah ada teknologi pembelajaran secara
online, jadi guru atau dosen tidak perlu repot untuk datang ke sekolah
atau kampus, cukup menerangkan pelajaran lewat media internet kepada anak
muridnya.
- Masyarakat tidak perlu lagi
membeli koran untuk mengetahui informasi mengenai berita, cukup dengan
membuka internet, kita sudah dapat membaca berita melalui media online,
dan tidak mengeluarkan biaya.
Dampak Negatifnya :
- Kenakalan dan tindak
penyimpangan dikalangan remaja dengan mengakses situs porno, dan oknum-oknum
yang menggunakan media facebook, twitter, dll sebagai media porstitusi
yang sudah jelas dapat merusak moral para generasi muda.
- Melemahkan rasa gotong-royong
dan saling tolong-menolong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.
- Manusia menjadi malas. Karena
telah dimanjakan oleh teknologi, sehingga kita tidak perlu repot bertemu
dengan seseorang. Dengan teknologi, kita tetap dapat bertatap muka
meskipun tidak bertemu dengan orang tersebut.
Masyarakat memang banyak yang
mengeluh mengenai dampak negatif dari kemajuan teknologi. Namun kegiatannya
tetap dilakukan karena memikirkan lebih banyak untung daripada ruginya.
Meskipun dampak negatif tidak lebih banyak dari pada dampak positifnya, kita
tetap harus menghindarinya, karena dampak yang kecil juga dapat menimbulkan
dampak lain yang lebih besar.
c) Bidang Budaya
Budaya atau kebudayaan adalah
kerangka acuan bagi perilaku masyarakat pendukungnya yang berupa nilai-nilai
(kebenaran, keindahan, keadilan, kemanusiaan, dll) yang berpengaruh sebagai
kerangka untuk membentuk pandangan hidup manusia yang relatif menetap dan dapat
dilihat dari warga budaya itu untuk menentukan sikapnya terhadap berbagai
gejala dan peristiwa kehidupan.
Budaya dapat berwujud tiga hal,
yaitu idea tau gagasan, tingkah laku atau tindakan dan benda atau barang yang
dihasilkan oleh manusia. Jadi budaya mempunyai pengertian yang luas.
Seperti telah diuraikan di atas, teknologi dan industri mempunyai dampak
positif dan negatif. Karena itu hendaknya teknologi secara efektif mampu memerangi
kemiskinan, keterbelakangan dan menjamin kemajuan bagi bangsa manusia. Manusia
juga perlu sadar bahwa orang menciptakan sesuatu bukan untuk menghancurkan,
melainkan untuk kesejahteraan umat.
Jadi, bagaimana IPTEK mempengaruhi
masyarakat dalam kebudayaan, itu semua tergantung pada diri masyarakatnya
sendiri. Masyarakat harus selektif dan dapat bersifat kritis terhadap
perkembangan IPTEK yang semakin pesat. Hendaknya kita menggunakan teknologi
tersebut seperlu dan sepentingnya kita saja, jangan karena teknologi, semua
menjadi terlupakan, baik itu waktu, kewajiban beribadah, sosialisasi di
masyarakat sekitar, dll.
Dampak Positif :
- Semakin berkembangnya daya
pikir individu dalam suatu bidang, baik dari segi ekonomi, politik,
pendidikan, dan lain sebagainya.
- Kemampuan individu dalam
mencari dan mengumpulkan data untuk bahan diskusi dapat mereka dapatkan
dengan cepat dan akurat melalui media berbasis teknologi.
Dampak Negatif :
- Penyalahgunaan media teknologi
sebagai sarana pencarian yang tidak ada hubungannya dengan ilmu
pengetahuan. Haltersebut dapat membentuk kebudayaan yang rendah akan moral
dan sumber daya manusia yang bobrok dan tak berkualitas sedikitpun
http://pelitha.blogspot.com/2012/06/3-ekologi-dan-dampak-perkembangan-iptek.html